Wednesday 31 March 2010

Premiere of My Heart.


Welcome to my Heart’s personal premiere,
Tonight there is no room for explainable fear.
I’m not sure where to start,
Maybe I’ll just speak from my heart.
But what about my mind? Should I speak from it too?
Should I just risk what I already have with you?


Your aura is just so amazing,
Your mentality is just what I’ve been craving.
I could use someone like you,
Someone who is too good to be true.


You’re just so different, you seem unreal,
How can someone like you understand how I feel?
I close my eyes and wonder how I was so blessed,
As to be given the gift of your presence.
You would think I was obsessed,
But in fact, I am possessed.
Possessed by your eyes, and your ability to be so sincere,
How do u make all the negative disappear?

When something bad happens you’re the first person I want to call,
But as soon as I talk to you I forget it all.
When you come around my life is so much better,
Welcome to the debut of my Love letter.
So many feelings will be unspoken,
But I’m trying my best to get it all out in the open.
So here’s the beginning, wish me the best.


Dear You,
I need to confess.
I’m so glad that I have been so blessed,
Blessed to know someone as wonderful as you,
You are someone I would like to pursue.
You see, there’s not many like you out here,
You make everything seem so clear.


You know so much, and you share it all with me,
I’ve never been so attracted to someone mentally.
Your mind is like a world that you have created on your own,
You make me feel like I’ll never have to be alone.
I wish I could describe how highly I think of you,
I hope this letter is expressing my point of view.


The point I’m trying to make,
Is that I think you’re absolutely great.
I wish you could understand where I’m coming from,
I wish you could imagine what we could become.
I just want to be with you, that’s what I’m trying to say,

Hopefully you’ll be able to see it my way.

There’s so much more, but this will have to do,
For my debut- there will have to be a part two.
This was only the start,
Welcome to the personal Premiere of My Heart...

- - chikrackacee1 - -

Tuesday 30 March 2010

Lost.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh~.
In the name of Allah, the Most Gracious and the Most Merciful.

I was trying so hard not to cry in the train when I was on the way to work. I tried keeping my head up, afraid my tears would just roll down my cheeks. Haiz.

Why, if you're asking me. I know you would just laugh it off if you get to know that it's something silly. So maybe I'd rather not tell. Which makes me look even silly. *rolls eyes* what the fish in the tank.

I miss Mak.
Miss, misses, missing.
How can she go kampung without me? Even spending the night there.
She promised she'll come back after finishing her passport renewal.
But now she promised she'll come back tomorrow morning.
*sobs sobs*
I'm so sad.

Very.

And I just did told you why.

Thursday 25 March 2010

Not so new.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh~.
In the name of Allah, the Most Gracious and the Most Merciful.

It's been quite some time since I had a proper blog update. Oh wait. Since when did I ever update my blog properly? Like for real? *thinks hard* Oh well. It doesn't really matter that much. *nods*

I've been wanting to revamp the site's look. Alhamdulillah, with some determination, hardwork and doa, it definitely look as how I always want it to be. *winks* (macam paham) ooops! With a lil of pinkies and brownies here and there, not forgetting blues, tadaaaa! (okay part ni tak penting) Credits to Shabby, Blogger and me. and the ultimate credits to Him.

And definitely, I need to do some damage control to everything. Yes, I mean 'everything' Putting it off any longer might cause great distress, and should I say, troubles. In the future. It's like now or never. *sigh* Thinking about it is already making my head hurts, what's more talking about it. Oh Allah, help me. *prays*

Current updates.
> Ayman is doing well right now. Insya-Allah, with everyone putting in efforts, hearts and commitment, I'm pretty sure we'll be able to pull through many things. Being close with Ayman brings me closer to Him. I love them for who they are, a 2nd family to me. May Allah bless all our efforts in spreading love of Islam. Amin.

> Alhamdulillah, I've complete Module 1. I don't think I can advance up to Module 2. It clashes with SPI, and both are starting in April. Yikes! Hopefully, there's some other alternatives for me to consider. And I need time to earn some kachings too =x no kachings, no classes. Earn it through a 'halal' source too. (tak berkat hidup kalau makan harta orang, lagi-lagi harta anak yatim. tak betul?)

> I need to fill up my planner fast. Only that way can make me really get things done. Efficiently and neatly.
Huhuu~ Time flies fast and I surely don't want to wake up missing a day. Paint jobs, room revamp, organized books, change of wardrobes, arranged my plushies in order (seriously tak penting jugak. ish!) and so many more. Oh my prada! Too many things to do =x

> Pay day! Pay day! oh goody~ The wait is killing me. (and of course, everyone else who is desperately in need of cash =x) I need to make my season pass, make a new passport and a few 'new' things. geez. A handful of things to be done. And with that, by one week later I'm left with nothing =p

*glances at the time* Oh my dior!~ I'm still awake at this moment. Huhuu~ Time to catch the last Night Rider home (ni paling tak penting dalam banyak benda kat sini).

Find me. Through any kinds of means.

Wassalam.
;D

p/s: i love you too.
-------------------------------
Change has a considerable psychological impact on the human mind. To the fearful it is threatening because it means that things may get worse. To the hopeful it is encouraging because things may get better. To the confident it is inspiring because the challenge exists to make things better. - King Whitney Jr.

Friday 19 March 2010

Sahabat - Teman - Kawan

Dalam dunia ini
Kita tidak punya sesiapa kecuali diri sendiri..
Tetapi dalam kita bersendiri,
Kita beruntung kerana mempunyai seorang sahabat yang memahami kita.
Sebagaimana kita mengharapkan keikhlasan dan kejujuran seorang sahabat

Begitu juga dia.

Tetapi kita sering terlupa akan hal itu.

Kita cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita.
Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya.
Kita tidak memberi dia peluang untuk menerang keadaannya.

Bagi kita,

Itu alasannya untuk menutup kesilapan dan membela diri.

Kita terlupa, kita juga pernah membiarkan dia ternanti-nanti.

Kerana kita juga ada janji yang tidak ditepati.
Kita beri beribu alasan, memaksa dia menerima alasan kita.
Waktu itu, terfikirkah kita tentang perasaannya??
Seperti kita, dia juga tahu rasa kecewa..

Tetapi kita sering terlupa.

Untungnya mempunyai seorang kawan yang sentiasa di sisi kita pada waktu kita memerlukan dia.
Dia mendengar luahan perasaan kita,

Segala rasa kecewa dan ketakutan,
Harapan dan impian kita luahkan. Dia memberi jalan sebagai laluan penyelesaian masalah.

Selalunya kita terlalu asyik bercerita tentang diri kita.
Hingga kadang-kadang terlupa
Kawan kita juga ada cerita yang ingin dikongsi bersama kita.

Pernahkah kita memberi dia peluang untuk menceritakan tentang rasa bimbangnya, rasa takutnya?

Pernahkah kita menenangkan dia sebagaimana dia pernah menyabarkan kita?


Ikhlaskah kita mendengar tentang kejayaan dan berita gembiranya?


Mampukah kita menjadi sumber kekuatannya seperti mana dia meniup semangat setiap kali kita merasa kecewa dan menyerah kalah?


Dapatkah kita yakinkan dia bahawa kita boleh dipercayai, kita boleh dijadikan tempat untuk bersandar bila terasa lemah, agar tidak rebah?

Bolehkah kita menjadi bahu untuk dia sandarkan harapan?

Sesekali jadilah kawan yang mendengar dari yang hanya bercerita.

Ambillah masa untuk memahami hati dan perasaan kawan.
Kerana dia juga seorang manusia;
dia juga ada rasa takut,
ada rasa bimbang, sedih dan kecewa.

Dia juga ada kelemahan dan
Dia juga perlukan kawan sebagai kekuatan.

Jadilah kita kawannya itu.
Kita selalu melihat dia ketawa,
Tetapi mungkin sebenarnya dia tidak setabah yang kita sangka.
Disebalik senyumannya itu,
Mungkin banyak cerita sedih yang ingin diluahkan.
Disebalik kesenangannya,
Mungkin tersimpan seribu kekalutan.

Kita tidak tahu..

Tetapi jika kita cuba jadi sahabat seperti dia, mungkin kita akan tahu.......

Wednesday 17 March 2010

Sakit Hati, Tulang Sendiri?

WANITA: Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
LELAKI: Kamu!!!
WANITA: Menurut kamu, saya ini siapa?
LELAKI: (Berfikir sejenak, lalu menatap WANITA dengan pasti) Kamu, tulang rusukku!

Kerana Allah melihat bahawa Adam kesepian. Saat Adam sedang lena tidur, Allah mengambil rusuk Adam dan menciptakan Hawa. Semua LELAKI mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hatinya.

Setelah berkahwin, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sementara. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kes ibubapa dan masing-masing dan kelelahan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.


Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran.WANITA lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu tidak cintakan saya lagi!!!". LELAKI sangat membenci ketidakdewasaan WANITA dan secara spontan juga berteriak "Saya menyesali perkahwinan ini! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!!!".

Tiba-tiba WANITA terdiam, dan berdiri kaku untuk beberapa saat. LELAKI menyesali akan apa yang sudah dia lafazkan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diceduk kembali. Dengan berlinang air mata, WANITA kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. "Kalau saya bukan tulang rusukmu, biarkan saya pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing" .
------------------------

Lima tahun berlalu. LELAKI masih belum lagi berkahwin, tetapi berusaha mencari khabar akan kehidupan WANITA. WANITA pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah berkahwin dengan seorang asing dan bercerai. LELAKI agak kecewa bila mengetahui WANITA tidak menunggu, sepertinya. Dan di tengah malam yang sunyi, dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi LELAKI tidak sanggup mengakui bahawa dia merindukan WANITA.


Suatu hari, mereka akhirnya bertemu kembali. Di airport, tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.

LELAKI: Apa khabar?
WANITA: Baik... Kamu sudah menemui tulang rusukmu yang hilang?
LELAKI: Belum.

WANITA: Saya akan terbang ke New York dengan penerbangan berikut. Saya akan kembali 2 minggu lagi. Telefon saya kalau kamu berkesempatan. Kamu tahu nombor telepon saya kan ? Tidak ada yang berubah.WANITA tersenyum manis, berlalu di hujung lafaz "Selamat tinggal.."------------------------

Satu minggu kemudian, LELAKI menerima khabar WANITA adalah salah seorang korban Menara WTC. Malam itu, sekali lagi, LELAKI meneguk kopinya dan kembali merasakan sakit dihatinya. Akhirnya dia sedar bahwa sakit itu adalah kerana WANITA, tulang rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.....

Nota Kasih Sayang :
Kita menempiaskan 99% kemarahan walau kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya adalah penyesalan. Seringkali penyesalan itu datang di kemudiannya, akibatnya setelah kita menyedari kesalahan kita, semua sudah terlambat. Kerana itu, jagalah dan sayangilah orang yang dicintai dengan sepenuh hati. Sebelum mengucapkan sesuatu berfikirlah dahulu, apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang dicintai? Kira merasakan akan menyakitinya, sebaiknya jangan pernah dilafazkan. Kerana semakin besar risiko untuk kehilangan orang yang dicintai.
--->> iluvislam.com - Edwardsiella